Senin, 11 Desember 2023

Ceramah Dari Konsultan Bidang Kesehatan Ibu dr. Hj. Nahwa Arkhaesi, M,Si, Med, Sp.A Di LKSA Riyaadlul Jannah

Ahad, 10 Desember 2023 pengurus dan pengasuh LKSA Riyaadlul Jannah mengadakan pertemuan bulanan yang sudah lama berhenti. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Ali Usman (masjid milik LKSA Riyaadlul Jannah) dengan diikuti oleh seluruh pengurus dan pengasuh, semua anak asuh dalam dan luar asrama serta beberapa tamu undangan. Tepat pukul 15.30 WIB acara dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al Qur'an dan sambutan dari ketua pengurus Ibu Hj. Trusti Rahayu Herawati. Dalam sambutan tersebut beliau mengingatkan kepada anak-anak tentang peraturan yang ada di LKSA Riyaadlul Jannah mulai dari kewajiban hingga larangan. Beliau juga memotivasi anak-anak dengan mengenalkan orang-orang hebat yang hadir saat itu seperti bapak Kombespol Drs Achmad Yudi Suwarso, SH, MH dan Ibu Trixie Salawati agar semangat belajar dan menjadi orang yang sukses dunia dan akhirat.
Setelah sambutan dari ibu ketua selesai dilanjutkan dengan ceramah dari Ibu dr. Hj. Nahwa Arkhaesi, M. Si, Med, Sp.A. beliau sebagai konsultan bidang kesehatan dokter spesialis anak. Dalam ceramah kali ini beliau menyerahkan kepada adik beliau yaitu Ibu Trixie Salawati dan asisten beliau yaitu Dokter Rifqi.
Adapun materi pertama disampaikan oleh ibu Trixie Salawati tentang cara mengenali berita -berita hoaxs. Anak-anak sangat antusias mengikuti pemaparan materi tersebut mengingat sekarang sudah sangat sulit membedakan berita yang asli sama berita yang hoaxs.
Setelah pemaparan materi tentang ciri-ciri berita yang hoaxs dilanjutkan dengan pemateri kedua yaitu dr Rifqi. Dalam hal ini beliau menyampaikan tentang masalah kesehatan jiwa pada anak dan remaja. materi yang disampaikan beliau pun tidak kalah menarik dengan materi pertama, karena adanya bullying, murid yang tega menyakiti guru itu bisa jadi karena ada gangguan kejiwaan.
beliau juga menyampaikan hal penting tentang anggota badan yang tidak boleh di sentuh adalah antara bawah bahu sampai lutut,jika ada orang yang menyentuh diantara atas lutut sampai bahu maka wajib di tegur, kalau ada orang yanv menyentuh anggota badan yang di dalam pakaian dalam maka wajib teriak dan minta tolong. Selesai penyampaian materi kedua dilanjutkan dengan tanya jawab, doa dan foto bersama.

Selasa, 10 November 2020

Allhamdulillah Anak Asuh Sehat Wal'afiat, Hasil Rapid Test oleh DOKKES POLDA JATENG Negatif !

Sehat wal áfiat adalah kondisi badan yang bebas dari sakit serta (badan tersebut) digunakan dalam hal-hal bermanfaat, menjalankan kewajiban-kewajiban agama, serta menjauhi hal-hal yang dilarang (dibenci oleh Allah Subhanahu wa Ta’alla).

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

Dua nikmat, kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR. Al-Bukhari)

Maka dari itu, keluarga besar Panti Sosial Asuhan Anak PSAA Riyaadlul Jannah Baiturrahman sangat menjaga sekali kesehatan anak asuh. baik kesehatan lahir maupun kesehatan batin dengan berbagai kegiatan sesuai VISI Kami, Yaitu :

MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN UMMAT MELALUI IAMN DAN TAQWA

Adapun MISI Kami, yaitu :

MELAKSANAKN PENGASUHANANAK YATIM, PIATU, YATIM PIATU DAN ANAK KELUARGA DHUAFA MELALUI PENINGKATAN PENDIDIKAN DAN KEIMANAN

Dimasa wabah pandemi covid 19 ini sudah hampir 8 bulan anak asuh kami tidak keluar rumah dalam rangka ikut mensukseskan program pemerintah dalam pencegahan dan perang melawan terhadap penularan wabah covid 19. Sebagai mana di dalam Al Qur'an Surat An-Nisa ayat 59

"Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."

Alhamdulillah dengan niat keta’atan kepada pemerintah sebagai pemimpin sekaligus beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’alla. Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’alla memberikan kesehatan lahir dan batin selama wabah pandemic covid 19 kepada anak asuh di Panti Asuhan Anak Riyaadlul Jannah Baiturrahman

Dalam rangka peningkatan pendidikan dan keimanan kepada anak asuh, pengurus dan pengasuh yang dibantu oleh team DOKKES POLDA JATENG melaksanakan Rapid Tes di PSAA Riyaadlul Jannah Baiturahman setelah pertemuan bulanan yang di isi pengajian simaah Al-quran, edukasi mengenai kesehatan Gigi anak asuh, serta olah raga pagi bersama sebelumnya.




 Sima'an Al- Quran Bersama Pengurus Rutin Setiap Bulan

https://riyaadluljannah.com/2020/11/10/pertemuan-bulanan-dan-ceramah-kesehatan/


 

Anak Asuh Riyaadlul Jannah sedang di Rapid Test


dikutip dari wikipedia mengenai Rapid Test. Apa Itu Rapid Test?

Rapid test merupakan metode tes baru yang dapat mendeteksi virus secara khusus dan dapat mengenali fragmen RNA dan RNA SARS-CoV-2 atau Covid-19. Di mana rapid test ini dikembangkan oleh para ilmuwan dari Departemen Ilmu Teknik Universitas Oxford dan Oxford Suzhou Centre for Advanced Research (OSCAR). Tim, yang dipimpin oleh Prof Zhanfeng Cui dan Prof Wei Huang, telah bekerja untuk meningkatkan kemampuan uji coba ketika virus menyebar secara internasional. Tes baru ini jauh lebih cepat guna mendeteksi penyebaran Virus Corona dan tidak memerlukan instrumen yang rumit. Jika tes viral load sebelumnya membutuhkan 1,5 hingga 2 jam untuk memberikan hasil, maka rapid test ini hanya memerlukan waktu setengah jam hingga tiga kali lebih cepat daripada metode saat ini.

Cara Kerja Rapit Test

Berikut tata cara kerja pemeriksaan sampel virus corona dengan metode rapid test.

Petugas akan mengusap ujung jari pasien dengan kapas alkohol yang juga termasuk dalam paket alat rapid test. Setelahnya, sampel darah akan diambil dari ujung jari dengan jarum lancet sekali pakai.Selanjutnya, petugas menyiapkan pelat strip untuk identifikasi keberadaan antigen dalam darah. Darah sebanyak 10 mikroliter ditetesi pada pelat strip, lalu dicampur dua tetes larutan penyangga.Ada tiga indikator penanda antibodi dalam strip tersebut: “C”, “IgG”, dan “IgM”. IgG merupakan jenis antibodi yang paling banyak terdapat dalam darah. Sedangkan antibodi IgM terbentuk saat pertama kali sistem imun berhadapan dengan patogen.Dalam 15 menit, jika muncul garis merah pada indikator “C”, maka hasilnya negatif. Sedangkan hasil positif jika garis merah muncul dalam satu dari formasi berikut: “C”-”IgG”-”IgM”, “C”-”IgM”, atau “C”-”IgG”.

Alhamdulillah Hasil Rapid Test Negatif

Anak Asuh Riyaadlul Jannah sedang di Rapid Test



Selain berdo’a seorang mukmin perlu berusaha agar badan tetap bugar, serta kesehatan spiritual juga terjaga maka langkah taktisnya adalah mendekatkan diri pada Allah dengan senantiasa meniti jalan hidup orang yang diperintahkan Allah Ta’ala. Orang yang dekat dengan Rabbnya dia  akan merasakan kebahagiaan hati, jiwanya tenteram dan hal ini sangat berpengaruh pada kesehatan jasmaninya. Dengan senantiasa menjalin keakraban dengan Allah melalui berbagai ibadah yang disyari’atkan-Nya dari seorang hamba akan lebih sehat jasmani dan rohaninya.

 

Begitu pula dengan gaya hidup, usahakan menjauhi hal-hal yang merusak  kesehatan, konsumsi makanan dan minuman bernutrisi, pola makan seimbang, mengkonsumsi madu juga sangat bagus untuk kesehatan, perbanyak sayur dan buah-buahan. Selain itu hindari stres yang berlebihan dengan berpikir Islami lagi positif. Dengan menjauhi berbagai penyakit hati seperti iri, dengki, hasad, berprasangka buruk, was-was dan lain-lain insyaallah Anda akan memiliki ketahanan tubuh yang maksimal dan ketahanan mental spiritual yang kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.

Ketahuilah bahwa 2 hal di atas adalah nikmat yang patut disyukuri tatkala terkumpul di dalam diri seorang muslim. Karena tatkala seorang itu bersyukur, maka Allah akan tambah nikmat tersebut.

Allah Ta’ala berfirman

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu mengatakan; “Sungguh jika kamu bersyukur, pasti Aku akan tambah (nikmat) kepadamu, tapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim: 7).


 (Yaitu Tuhan) yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku, dan Tuhanku, yang Dia memberi makan dan minum kepadaku, dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku, dan yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali), dan yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat. (QS. Asy Syu’araa’ : 78-82)

Semoga bermanfaat, wallahul muwaffiq.





Rabu, 28 Oktober 2020

Pengurus, pengasuh dan anak asuh menghadiri Hikmah Peringatan Maulid Nabi 1442 H Masjid Raya Baiturrahman

Sebagai seorang muslim, mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah suatu keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar. Hal ini merupakan konsekuensi dari kesaksian kita akan kerasulan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bagaimana tidak? melalui beliau lah kita terbebas dari segudang warisan jahiliyah yang telah mengakar begitu lama. Kalau lah tidak karena hidayah Allah, kemudian karena pengorbanan beliau dalam mendakwahkan Islam, niscaya sampai hari ini kita masih terjerat dalam belenggu syirik dan jahiliyah.

لَقَدْ جَآءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِٱلْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ

“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin”. (QS At-Taubah Ayat 128)

Segala puji bagi-Mu ya Allah, atas hidayah dan taufiq yang Kau curahkan kepada kami, dan semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah padamu ya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, atas setiap pengorbananmu demi menegakkan Agama ini.

Sungguh, berbicara mengenai kepribadian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah suatu kenikmatan tersendiri, berkisah tentang pernak pernik kehidupan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam benar-benar menimbulkan decak kagum dan membesarkan hati.

Beliau lah Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam manusia pilihan yang lahir dari manusia-manusia terpilih. Berbekal hati sanubari yang disucikan dari segala noda dan dosa, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam beranjak menjadi manusia terhebat sepanjang sejarah. Perilakunya sungguh luar biasa, tak dapat dilukiskan dengan kata-kata. sorot wajahnya benar-benar mencerminkan seorang pemimpin agung yang amat belas kasih terhadap rakyatnya. siapa pun yang menatap wajah beliau pastilah jatuh cinta diliputi perasaan segan karena wibawanya yang demikian besar.

Singkatnya, beliaulah shallallahu ‘alaihi wa sallam sosok insan kamil sejati yang tak mungkin ada tandingannya. Maka pantaslah jika para sahabat benar-benar jatuh cinta kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka mencintai kekasihnya yang satu ini lebih dari orang tua, anak dan isteri mereka; bahkan lebih dari diri mereka sendiri.

Pada suatu hari Umar bin Khattab berkata kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau lebih aku cintai dari segala sesuatu kecuali dari diriku sendiri.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun menjawab, “Tidak, demi Allah, hingga aku lebih engkau cintai daripada dirimu sendiri.” Maka berkatalah Umar, “Demi Allah, sekarang engkau lebih aku cintai daripada diriku sendiri!” (HR. Al-Bukhari)

Di lain kesempatan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan, “Demi Allah, salah seorang dari kalian tidak akan dianggap beriman hingga diriku lebih dia cintai dari pada orang tua, anaknya dan seluruh manusia.” (HR. Al-Bukhari Muslim)

Banyak sekali hadits-hadits yang senada dengan dua hadits di atas, yang menekankan wajibnya mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, karena hal itu merupakan salah satu inti agama, hingga keimanan seseorang tidak dianggap sempurna hingga dia merealisasikan cinta tersebut. Bahkan seorang muslim tidak mencukupkan diri dengan hanya memiliki rasa cinta kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saja, akan tetapi dia dituntut untuk mengedepankan kecintaannya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam -tentunya setelah kecintaan kepada Allah- atas kecintaan dia kepada dirinya sendiri, orang tua, anak dan seluruh manusia.

Bicara masalah cinta para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, tanpa diragukan lagi adalah orang terdepan dalam perealisasian kecintaan mereka kepada Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mengapa? Sebab cinta dan kasih sayang merupakan buah dari perkenalan, dan para sahabat merupakan orang yang paling mengenal dan paling mengetahui kedudukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka tidak mengherankan jika cinta mereka kepada Beliau jauh lebih besar dan lebih dalam dibandingkan kecintaan orang-orang yang datang sesudah mereka.

Di antara bukti perkataan di atas, adalah suatu kejadian yang terekam dalam sejarah yaitu: Perbincangan yang terjadi antara Abu Sufyan bin Harb -sebelum ia masuk Islam- dengan sahabat Zaid bin ad-Datsinah rodhiallahu ‘anhu ketika beliau tertawan oleh kaum musyrikin lantas dikeluarkan oleh penduduk Mekkah dari tanah haram untuk dibunuh. Abu Sufyan berkata, “Ya Zaid, maukah posisi kamu sekarang digantikan oleh Muhammad dan kami penggal lehernya, kemudian engkau kami bebaskan kembali ke keluargamu?” Serta merta Zaid menimpali, “Demi Allah, aku sama sekali tidak rela jika Muhammad sekarang berada di rumahnya tertusuk sebuah duri, dalam keadaan aku berada di rumahku bersama keluargaku!!!” Maka Abu Sufyan pun berkata, “Tidak pernah aku mendapatkan seseorang mencintai orang lain seperti cintanya para sahabat Muhammad kepada Muhammad!” (Al-Bidayah wa an-Nihayah, karya Ibnu Katsir dan kisah ini diriwayatkan pula oleh al-Baihaqy).

Kisah lain diceritakan oleh sahabat Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, “Di tengah-tengah berkecamuknya peperangan Uhud, tersebar desas-desus di antara penduduk Madinah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam terbunuh, hingga terdengarlah isakan tangisan di penjuru kota Madinah. Maka keluarlah seorang wanita dari kalangan kaum Anshar dari rumahnya, di tengah-tengah jalan dia diberitahu bahwa bapaknya, anaknya, suaminya dan saudara kandungnya telah tewas terbunuh di medan perang. Ketika dia memasuki sisa-sisa kancah peperangan, dia melewati beberapa jasad yang bergelimpangan, “Siapakah ini?”, tanya perempuan itu. “Bapakmu, saudaramu, suamimu dan anakmu!”, jawab orang-orang yang ada di situ. Perempuan itu segera menyahut, “Apa yang terjadi dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?!” Mereka menjawab, “Itu ada di depanmu.” Maka perempuan itu bergegas menuju Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menarik bajunya seraya berkata, “Demi Allah wahai Rasulullah, aku tidak akan mempedulikan (apapun yang menimpa diriku) selama engkau selamat!” ( HR. Ath-Thabrani).

Demikianlah sebagian dari potret kepatriotan para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam mengungkapkan rasa cinta mereka kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Tentunya cinta Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan suatu ibadah yang amat besar pahalanya. Banyak ayat-ayat Al Quran maupun hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menjelaskan ganjaran yang akan diperoleh seorang hamba dari kecintaan dia kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di antara dalil-dalil tersebut:

Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu mengisahkan, “Ada seseorang yang bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang hari kiamat, “Kapankah kiamat datang?” Nabi pun shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Apa yang telah engkau persiapkan untuk menghadapinya?” Orang itu menjawab, “Wahai Rasulullah, aku belum mempersiapkan shalat dan puasa yang banyak, hanya saja aku mencintai Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.” Maka Rasulullah pun shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seseorang (di hari kiamat) akan bersama orang yang dicintainya, dan engkau akan bersama yang engkau cintai.” Anas pun berkata, “Kami tidak lebih bahagia daripada mendengarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Engkau akan bersama orang yang engkau cintai.'” Anas kembali berkata, “Aku mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar dan Umar, maka aku berharap akan bisa bersama mereka (di hari kiamat), dengan cintaku ini kepada mereka, meskipun aku sendiri belum (bisa) beramal sebanyak amalan mereka.” (HR. Al-Bukhari dan At-Tirmidzi)

Di antara bukti kecintaan yang hakiki kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, antara lain:

  1. Meyakini bahwa Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam benar-benar utusan Allah subhanahu wa ta’ala, dan Beliau adalah Rasul yang jujur dan terpercaya, tidak berdusta maupun didustakan. Juga beriman bahwasanya beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah Nabi yang paling akhir, penutup para nabi. Setiap ada yang mengaku-aku sebagai nabi sesudah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam pengakuannya adalah dusta, palsu dan batil. (Syarh al-Arba’in an-Nawawiyah).
  2. Menaati perintah dan menjauhi larangannya. Allah menegaskan,

وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانتَهُوا

“Dan apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia, dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah.” (QS. Al-Hasyr: 7)

  1. Membenarkan berita-berita yang beliau sampaikan, baik itu berupa berita-berita yang telah terjadi maupun yang belum terjadi, karena berita-berita itu adalah wahyu yang datang dari Allah subhanahu wa ta’ala.

وَمَا يَنطِقُ عَنِ الْهَوَى إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَى

“Dan tiadalah yang diucapkannya itu, menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).” (QS. An-Najm: 3-4)

  1. Beribadah kepada Allah dengan tata-cara yang telah diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tanpa ditambah-tambah ataupun dikurangi. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.” (QS. Al-Ahzab: 21)

Juga Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menjelaskan, “Barang siapa yang melakukan suatu amalan yang tidak sesuai dengan petunjukku, maka amalan itu akan ditolak.” (HR. Muslim).

  1. Meyakini bahwa syariat yang berasal dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam setingkat dengan syari’at yang datang dari Allah subhanahu wa ta’ala dari segi keharusan untuk mengamalkannya, karena apa yang disebutkan di dalam As Sunnah, serupa dengan apa yang disebutkan di dalam Al Quran (Syarh al-Arba’in an). Allah subhanahu wa ta’ala berfirman (yang artinya):

مَّنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللّهَ

“Barang siapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah.” (QS. An-Nisa: 80)

  1. Membela Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala Beliau masih hidup, dan membela ajarannya setelah beliau wafat. Dengan cara menghafal, memahami dan mengamalkan hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Juga menghidupkan sunnahnya dan menyebarkannya di masyarakat.
  2. Mendahulukan cinta kepadanya dari cinta kepada selainnya. Sebagaimana kisah yang dialami oleh Umar di atas, akan tetapi jangan sampai dipahami bahwa cinta kita kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam akan membawa kita untuk bersikap ghuluw (berlebih-lebihan), sehingga mengangkat kedudukan beliau melebihi kedudukan yang Allah subhanahu wa ta’ala karuniakan kepada Nabi-Nya.

Termasuk tanda mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, adalah mencintai orang-orang yang dicintainya. Mereka antara lain: keluarga dan keturunannya (ahlul bait), para sahabatnya.

Kita tahu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki sejarah yang luar biasa yang patut kita teladani. Misalnya, sejarah kelahiran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang membuat semua tumbuhan di Arab berbuah. Selain itu, tentara gajah yang hendak menghancurkan Ka'bah telah hancur.

Oleh karenanya, banyak ulama mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lahir pada tahun gajah. Yaitu, tahun di mana tentara gajah yang dipimpin Abrahah terbunuh oleh kerikil kecil dari neraka yang dibawa burung Ababil.

Selain itu, terdapat kisah pamannya bernama Abu Lahab merasakan senang luar biasa atas kelahiran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ke dunia. Tapi, di akhir ayatnya dia tidak bisa masuk Islam. Namun, Allah memberikan keringanan siksaan pada hari Senin atas kebahagiaan kelahiran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Tidak hanya itu, sejarah dakwah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam menyebarkan agama Islam dari suatu daerah ke daerah tidak selamanya berjalan mulus. Misalnya, di kota Thaif Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dilempar batu hingga berdarah. Namun, tidak lantas membalasnya, melainkan berdoa bahwa di antara mereka bahkan keturunannya bisa masuk Islam.

Peringatan Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  yang dilaksanakan setiap tanggal 12 Rabiul Awal, sudah mempunyai sejarah panjang dan masih lekat hingga kini.

Sejarah Maulid Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri pertama kali diadakan pada abad IV Hijriah oleh Dinasti Fathimiyyun yang bermazhab Islam Syiah di Mesir. Penetapan peringatan pertama Maulid Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut diungkap Al Maqrizy ahli sejarah islam yang dituangkan dalam bukunya Al Khutath.

Dalam kitab itu, dia menjelaskan dinasti Fathimiyyun yang kali pertama menyelenggarakan Maulid Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dinasti Fatimiyah adalah penguasa di seluruh Mesir kala itu.

Dinasti Fathimiyyun mampu menyelenggarakan Maulid Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam karena dinasti ini telah menguasai mesir sejak tahun 362 H, dengan raja pertamanya Al Muiz lidinillah.

Raja Al Muiz bahkan dikenal sebagai penguasa yang tak hanya menetapkan perayaan dari Sejarah Maulid Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  saja. Pada awal menguasai mesir, raja dinasti Fathimiyyun telah membuat enam perayaan hari lahir, yang lima di antaranya ditujukan untuk ahlul bayt Rasulullah:

  1. Hari lahir ( maulid ) Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam 
  2. Hari lahir Imam Ali bin Abi Thalib
  3. Hari lahir Fatimah Az Zahra
  4. Hari lahir Imam Hasan
  5. Hari lahir Imam Husein
  6. dan, hari lahir raja yang berkuasa.

Sejak itulah raja penguasa mesir ini dan keturunan yang menjadi penguasa dari dinasti Fathimiyyun terus menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hingga saat ini.

Setelah dinasti Fatimiyah runtuh tahun 1169 Masehi, lahirlah dinasti Ayyubiah yang dibangun Salahudin Al Ayyubi. Kala itu, Shalahuddin al Ayyubi menyaksikan warga merayakan hari lahir Imam Ali bin Abi Thalib sebagai wujud kecintaan mereka.

Karena itulah, Salahuddin al Ayyubi menggagas festival syair, yang melahirkan syair-syair besar di bidang cerita tentang Nabi, yaitu ada Barzanji dan Ad Diba'I.

Dari sanalah muncul perayaan-perayaan maulid. Salahuddin al Ayyubi menilai perayaan Maulid Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  bisa membangkitkan semangat perjuangan umat Islam.

Oleh sebab itu, dia menginstruksikan perayaan Maulid Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  setiap tahun di tanggal 12 Rabiul Awal. Perintah itu dia sampaikan pada musim haji tahun 579 hijriyah atau 1183 Masehi.

Sejarah Peringatan Nabi Muhammad SAW di Indonesia sendiri tak lepas dari peran para Wali Songo yang hingga kini diyakini sebagai para tokoh penyebar agama Islam di tanah air. Sembilan orang wali Allah turut diperingati sekira tahun 1404 masehi dimana peringatan Maulid Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dijadikan untuk menarik masyarakat terhadap ajaran agama Islam kala itu.

Penyebaran para Wali Songo yang banyak dilakukan di pulau jawa juga turut dileburkan dengan budaya jawa hingga beberapa wilayah di pulau jawa sering menyebut peringatan Maulid Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai Gerebeg Mulud.

Penamaan tersebut tak lepas dari cara perayaan para masyarakat yang sering menggelar upacara nasi pegunungan.Hingga kini peringatan Sejarah Maulid Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  sendiri masih terus dilakukan oleh umat muslim di tanah air setiap tahunnya.

Peringatan biasanya dilakukan dengan membaca manakib Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam kitab Maulid Barzanji, Maulid Sumtud Dhurar,  Saroful Anam serta bacaan lainnya. Peringatan sejarah Maulid Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadi kebahagian bagi umatnya, yang hingga kini menjadi umat yang ditolong dari kegelapan menuju terang benderang. Tanpa adanya sejarah Maulid Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam maka tidak akan ada perayaan Nuzulul Quran, Isra Mikraj dan hari besar Islam lainnya.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam diperkuat diantaranya hadis shahih Imam Muslim yang disebutkan: ketika Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya mengapa puasa di hari senin dan menjawab bahwa itu hari lahirnya itulah nash yang paling jelas dinilai diperbolehkannya peringatan Maulid nabi.

Dari Abu Qotadah Al-Anshori Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas Beliau menjawab:

ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ

"Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku." (HR Muslim) 

Penguatan lain di antaranya perintah Allah SWT untuk bersalawat yang terdapat pada surah Al-Ahzab:56,  “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat atas Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kalian untuknya dan ucapkanlah salam sejahtera kepadanya.”

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  juga bisa didasarkan atas hadits yang diriwayatkan Abdullah bin Mas’ud. “Apa yang dipandang baik oleh kaum muslimin, ia pun baik di sisi Allah, dan apa yang dipandang buruk oleh kaum muslimin, ia pun buruk di sisi Allah.”

Imam Syafi’i mengatakan suatu kebaikan yang baru dan tidak bertentangan dengan kitabullah, sunnah dan ijma dinilai terpuji.

 

Selasa, 27 Oktober 2020 Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam Masjid Raya Baiturrahman melaksanakan peringatan Maulid Nabi 1442 H. Alhamdulillah acara dimulai setelah shalat dzuhur secara berjamaah dihadiri oleh para pengurus, pengasuh dan anak asuh Panti Asuhan dan Rumah Tahfidz  Riyaadlul Jannah Baiturrahman

 

 



  Acara dimulai setelah melaksanakan shalat dzuhur berjamaah dengan diawali dan dimeriahkan pembacaan sholawat oleh team hadroh dari SD Hj. Isriati Baiturrahman

 

 

 

 

kemudian dilanjutkan pembacaan sholawat dan doa, sebelum dimulainya ceramah hikmah maulid

 

 

Para jamaah shalat dzuhur Masjid Raya Baiturahman beserta anak asuh dari Panti Asuhan dan Rumah Tahfidz Riyaadlul Jannah Baiturrahman dengan khusus menyimak ceramah hikmah maulid.

 

 

 

 

 

Alhamdulillah acara ditutup dengan menyantap hidangan tumpeng secara berjamaah yang telah disediakan oleh panitia peringatan Maulid Nabi 1442 H Masjid Raya Baiturrahman


 

 


  

Senin, 26 Oktober 2020

Pelatihan E Commerce dari UDINUS di PSAA Riyaadlul Jannah

 

Dalam rangka melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, Universitas Dian Nuswantoro ( UDINUS ) khususnya fakultas Ekonomi mengadakan pelatihan E Commmerce di PSSA Riyaadlul Jannah.

kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Ahad, 25 Oktober 2020 dengan di ikuti anak asuh yang sudah memasuki kelas XII dengan harapan sebagai tambahan bekal manakala sudah terjun di masyarakat. Adapun materi khusus yang disampaikan adalah pembuatan toko Online.

Acara dibuka oleh Bapak Abdul Rohman sebagai kepala panti kemudian dilanjutkan sambutan dari UDINUS oleh Prof. Dr. Amron, SE. MM.

Adapun tim dari UDINUS adalah :

1. Prof. Dr. Amron, SE, MM

2. Dr. E Diana Akmala, MM

3. Almira Santi Samasta, SE,  MM

4. Febrianur Ibnu Fitroh SP, SE, MM

Acara selanjutnya adalah praktek membuat toko online karena sebelumnya sudah pernah disampaikan tentang materi dan teori.



hasil akhir terbentuklah dua toko online yang bernama PARJ Store dengan produk Unggulan alat - alat babershopp dengan supplayer bapak Jiyanto yang rumahnya berada di depan PSAA Riyaadlul Jannah.

adapun toko yang 1 lagi bernama Quenshop_Aksesories dengan produk alat kecantikan dan kerajinan yang dibuat oleh anak - anak asuh PSAA Riyaadlul Jannah. 

setelah praktek selesai acara di tutup dengan bacaan doa Kafarotul Majlis. ( Abd )

Sabtu, 24 Oktober 2020

Peraih Juara 1 MHQ Nasional kategori 10 juz itu bernama Rahma Zahriya dari Rumah Tahfidz Riyaadlul Jannah

 



Dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional PPPA Darul Qur'an menggelar lomba- lomba secara Virtual. Hal ini dimaksudkan untuk memotivasi para santri agar rajin menghafal Al Qur'an dan terus berkreasi. Kegiatan tersebut di ikuti oleh semua Rumah Tahfidz Se Jawa Tengah dengan penuh semangat dan untuk yang meraih Juara 1 nantinya akan mengikuti lomba tingkat Nasional.

Adapun lomba lomba yang di gelar adalah :

1. lomba Da'i Kecil

2. Lomba Da'i Muda

3. Lomba Video kreasi tentang Santri

4. MHQ ( Musabaqoh Hifdzil Qur'an dengan kategori

    a. Juz 30

    b. 5 Juz

    c. 10 Juz

    d. 15 Juz

    e. 20 Juz

    f. 25 Juz

Sedangkan yang meraih Juara 1 MHQ kategori 10 Juz adalah Rahma Zahriya dari Rumah Tahfidz Riyaadlul Jannah.



Untuk penyerahan hadiah dan uang pembinaan dilaksanakan pada hari Kamis, 22 Oktober 2020 sekaligus mengadakan Khataman Al Qur'an dan penyeraha SK terbaru dari PPPA Darul Qur'an terhadap beberapa Rumah Tahfidz diantara Rumah Tahfidz Riyaadlul Jannah. ( Abd )





Rabu, 21 Oktober 2020

MUSDA VIII Lembaga Koordinasi Kesjahteraan Sosial Kota Semarang

 



Selasa, 20 Oktober 2020 Lembaga koordinasi Kesejahteraan Sosial ( LKKS ) melaksanakan Musyawarah Daerah yang ke VIII di Hotel Grasia dengan undangan 50 dari perwakilan pengurus LKS di Kota Semarang, sedangkan yang dari PSAA Riyaadlul Jannah diwakili oleh ibu Trusti Rahayu sebagai ketua pengurus dan bapak Abdul Rohman sebagai kepala panti. Kegiatan yang di biayai oleh Dinas Sosial Kota Semarang tersebut dilaksanakan karena masa jabatan sudah selesai / sudah 4 tahun dengan menjalankan Protokol Covid19

Setelah Bapak Kepala Dinas Sosial datang acara dibuka oleh pembawa acara Ibu Dra. Hj Ida Fitri Suryani dan bapak Budi Sayogo dan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya. 

Setelah menyanyikan lagu Indonesia raya dilanjutkan laporan kegiatan yang disampaikan Plt kepala bidang permberdayaan Sosial bapak Tri Waluyo, SH.



Setelah laporan kegiatan Acara selanjutnya adalah sambutan Ketua LKKS Provinsi Jawa Tengah Bapak Edy Susanto, SH, MSi dan sambutan dari ketua LKKS Kota Semarang Bapak Sigit Joko Purwadi.

Adapun sambutan yang terakhir adalah Sambutan Bapak Kepala Dinas Sosial Kota Semarang sekaligus membuka MUSDA LKKS yang ke VIII, yaitu Bapak Mutohar, MM. dalam sambutan tersebut beliau menyampaikan tentang kinerja Dinas Sosial di masa Pandemi dan mekanisme pengurusan Surat Tanda Daftar bagi panti Asuhan, dimana di adalam pengurusan surat tersebut tidak dipungut biaya dan prosesnya cepat serta mudah.


Setelah acara dibuka Bapak Kepala Dinas Sosial Kota Semarang dianjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Masrukan dari Panti Asuha baitul Falah.

Adapun acara inti adalah Musyawaraf Daerah dengan memilih tim Formatur yang terdiri dari bebera Unsur yaitu :

1. Unsur pengurus LKKS yang lama

2. Unsur Dinas Sosial

3. Unsur LKS


Setelah Tim Formatur rapat sejenak dilanjutkan pengumuman ketua terpilih yaitu Bapak Sigit Joko Purwadi denga sekretaris Bapak Budi Sayogo dan dilanjutkan penyerahan hasil MUSDA VIII kepada ketua terpilih. ( Abd )




Jumat, 09 Oktober 2020

Penyaluran Bantuan Stimulan dari Baznas Kota Semarang Di PSAA Riyaadlul Jannah

 




Kamis, 08 Oktober 2020 Badan Amil Zakat Nasional ( BAZNAS ) Kota Semarang memberikan bantuan Stimulan di Panti Asuhan Riyaadlul Jannah Baiturrahman. Program tersebut memang sudah menjadi program yang dilaksanakan setiap hari kamis di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren di Kota Semarang Secara bergantian.

Diantara maksud dari program tersebut adalah ikut meringankan para pengurus panti asuhan dan pondok pesantren di masa Pandemi Covid19.

Selain memberikan bantuan Stimulan berupa uang Tunai juga memberikan paket makan siang yang bekerjasama dengan RM. Simpang Raya. Selain itu juga bekerjasama dengan Gmedia yang nantinya akan diberikan bantuan pemasangan Wifi dan gratis pembayaran selama 2 tahun. 

Disamping dari Baznas, tim dari Gmedia juga ikut hadir dan memberikan bantuan sembako sekaligus survey lokasi.( Abd )




Ceramah Dari Konsultan Bidang Kesehatan Ibu dr. Hj. Nahwa Arkhaesi, M,Si, Med, Sp.A Di LKSA Riyaadlul Jannah

Ahad, 10 Desember 2023 pengurus dan pengasuh LKSA Riyaadlul Jannah mengadakan pertemuan bulanan yang sudah lama berhenti. Kegiatan tersebu...